Penyebab Penyakit Trigliserida Tinggi
Trigliserida tinggi (hipertrigliseridemia) merupakan jemis lemak darah yang menyimpan energi. Tingginya kadar trigliserida dalam tubuh harus lebih diwaspadai karena penyakit ini dapat meningkatkan resiko penyakit stroke ataupun serangan jantung. Kondisi tersebut bisa saja terjadi jika anda memiliki kebiasaan yang buruk dengan makan ataupun terlalu berlebihan. Sebagian besar faktor yang menyebabkan trigliserida tinggi yaitu kegemukan, terlalu banyak memakan makanan yang mengandung gula (glukosa) dan meminum alkohol. Inilah yang menyebabkan lemak dan trigliserida saling berhubungan.
Selain itu masih ada penyebab lain dari penyakit trigliserida :
- Hypothyroidism (kadar hormon tiroid rendah)
Ada 2 jenis hormon yang dihasilkan dan dilepaskan oleh kelenjar tiroid yaitu triidothyronine (T3) dan tiriksin (T4). Hormon tiroid ini berperan sangat penting bagi tubuh manusia, jika memproduksi berlebihan ataupun terlalu sedikit.Produksi tiroid yang tinggi akan membuat segala sesuatu dalam tubuh berjalan lebih cepat dan seharusnya. Dan dampak buruk akan terjadi jika kadar hormon tiroid rendah. Kondisi ini akan kembali membaik setelah anda mengkonsumsi obat ataupun sejenis bahan alami yang meningkatkan kadar hormon tiroid anda.
- Obesitas
Banyak diantara para ahli lebih memilih rasio pinggang dan pinggul untuk menentukan obesitas karena obesitas sentral atau visceral yaitu lemak yang menumpuk di perut merupakan lemak yang paling berbahaya. Selain itu karena letaknya yang dekat dengan organ vital yang diperlukan untuk metabolisme, seperti hati dan pankreas, trigliserida juga mengeluarkan hormon yang berakibat mengganggu proses metabolisme normal.
- Diet lemak, gula dan karbohidrat
Jika anda terlalu sering memakan makanan yang mengandung banyak gula dan lemak jenuh maka akan memiliki resiko terkena kolesterol tinggi.
- Kurang berolahraga
Gaya hidup yang tidak sehat seperti makan terlalu banyak tetapi jarang melakukan rutinitas berolahraga sangatlah tidak baik terutama pada orang yang memiliki berat badan yang melebihi normal. hal seperti ini dapat meningkatkan resiko karena tubuh tidak memaksimalkan kalori yang tersimpan.
- Sindrom metabolik
Sindrom sejenis ini ditandai dengan munculnya beberapa jenis kondidi yang berhubungan dengan metabolisme dan penyimpanan lemak. Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dan peningkatan kolesterol jahat, serta tingginya gula darah dan trigliserida. Sindrom seperti ini ditandai dengan kadar kolesterol baik (HDL) kurang dari 40 mg/dL untuk pria sedangkan kurang dari 50mg/dL untuk wanita, sedangkan kadar trigliserida dari 150 mg/dL.
- Alkohol yang berlebihan
Kebiasaan seseorang yang mengkonsumsi alkohol akan meningkatkan trigliserida tinggi. Kebanyakan dari alkohol mengandung jumlah gula yang berlebihan yang kemudian menjadi glukosa. Selain itu alkohol dapat menyebabkan peradangan pada bagian organ pankreas.
Komentar
Posting Komentar